Ketua ULD BPBD NTB, Ilham Ardiansyah menyatakan terdapat beberapa program utama yang akan dijalankan oleh ULD pada tahun 2025 diantaranya terkait dengan Pendataaan Penerima Layanan, Penguatan Kelembagaan, Peningkatan Kapasitas Pengurus dan Kampanye/Diseminasi Penanggulangan Bencana Inklusif kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPeluncuran Unit Layanan Disabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTBMenurut Hidayaturrohman, dalam upaya membentuk ULD, bukan hanya pemenuhan targetnya yang penting. Rangkaian proses pembentukan ULD yang melibatkan opdis memberikan banyak pelajaran yang akan sangat berguna bagi program-program lainnya. “Bagi kami sendiri di BPBD, proses pembentukan ULD ini membawa perubahan luar biasa. Kami tidak hanya memiliki pemahaman tentang disabilitas, tetapi bagaimana menempatkan mereka dari semula hanya objek penerima bantuan menjadi bagian dari perumus kebijakan. Sebelumnya jangankan melibatkan mereka dalam perencanaan, data pilah disabilitas saja kami tidak punya,” ujarnya.
Baca SelengkapnyaPelibatan Bermakna Penyandang Disabilitas untuk Mendorong KetangguhanIn her address, Catherine Meehan highlighted that knowledge exchange is vital for innovation and shared learning in disaster risk reduction (DRR). "This is a key focus of the Australian Government’s collaboration with Indonesia in disaster management programs. This meeting aims to strengthen networks and support the development of inclusive, resilient communities
Baca SelengkapnyaPerumusan Kebijakan Kebencanaan Butuh Penyelarasan PengetahuanThe NTB Provincial BPBD ULD has outlined several priority activities for 2025. These include harmonising and synchronising data collection on people with disabilities, particularly in disaster-prone areas, strengthening ULD institutions, enhancing the capacity of ULD administrators and disaster management actors, and conducting campaigns on inclusive disaster management.
Baca SelengkapnyaPeluncuran ULD BPBD untuk Penanggulangan Bencana yang InklusifAhmad Yani menuturkan unit layanan tersebut juga mencakup aksesibilitas para difabel melalui fasilitas umum yang ramah disabilitas. Ia mencontohkan salah satu hotel di NTB yang telah menyiapkan jalur evakuasi, layanan informasi, dan komunikasi yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPemprov NTB Luncurkan Layanan Disabilitas KebencanaanMajalah Tangguh edisi ke-12 tahun 2024 menyoroti inovasi dan kolaborasi strategis yang dilakukan BPBD Provinsi Jawa Timur, khususnya melalui pembentukan Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD-PB). Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam memastikan inklusivitas dalam penanggulangan bencana, dengan fokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas
Baca SelengkapnyaMajalah Tangguh Edisi #12: No One Left Behind, Jatim Launching Layanan Disabilitas PBSebagai ibu rumah tangga yang berkutat dengan urusan pekerjaan rumah, termasuk anak dan suami, Yeni mengaku pelatihan ini telah memberikan pembelajaran penting baginya. Pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang kekeringan yang mengganggu keseharian keluarga, terutama dari aspek ekonomi. "Saya belajar bahwa ternyata kita bisa mengurangi dampak kekeringan dengan menggali potensi apa yang ada di desa. Kami belajar tentang ancaman, kerentanan dan kapasitas," ujar Yeni.
Baca SelengkapnyaPerempuan Berdaya Wujudkan Desa Tanah Putih yang TangguhUpaya menata energi kerelawanan dan pembagian peran itu saat ini dilakukan bersamaan dengan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) bagi Desa Dinas dan Desa Adat Tangguh Bencana bagi Desa Adat. FPRB Bali bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di level provinsi maupun kabupaten berupaya mendorong hal itu dengan dukungan dari Program SIAP SIAGA.
Baca SelengkapnyaMenata Daya Kerelawanan Warga Bali