Akselerasi Perubahan: Pemberdayaan Perempuan untuk Ketangguhan Bencana

Dalam pesona keindahan alam Provinsi Nusa Tenggara Barat, Desa Sembalun Bumbung yang terletak di kaki Gunung Rinjani menyaksikan transformasi luar biasa dalam ketahanan bencana. Sebuah kelompok perempuan yang berani, dipimpin oleh sosok inspiratif Syaeun, telah berhasil mengubah tantangan bencana alam menjadi peluang untuk pertumbuhan dan harapan.

Ketika desanya bergabung dengan inisiatif Tim Peringatan Bencana Desa (TSBD), Syaeun menemukan panggilan jiwanya dalam melindungi warga yang paling rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Meskipun sempat menghadapi skeptisisme, ia tetap merespons dengan humor dan kegigihan: “Saya selalu berpikir wanita bereaksi lebih cepat dalam bencana. Lagi pula, kita cukup terbiasa dengan kurang tidur!” Melalui upaya tanpa lelah, Syaeun telah mendorong perubahan pola pikir masyarakat dan menyatukan perempuan di desanya. Selain itu, pendirian beragam inisiatif perekonomian membuat perempuan seperti Syaeun dapat berkontribusi pada ketahanan ekonomi komunitas, memperkuat mata pencaharian keluarga mereka sambil menjalankan peran penting dalam kesiapsiagaan bencana.

Kini, perempuan mencakup 70% dari anggota TSBD di desa Sembalun Bumbung, mereka tidak lagi hanya sebagai peserta, tetapi sebagai pemimpin dalam kesiapsiagaan bencana. “Kami telah membuktikan bahwa kami bisa melakukan semuanya; Kami bisa mengendarai truk untuk mengantarkan bantuan sambil tetap mengelola rumah tangga kami,” ujarnya dengan bangga, menggambarkan kekuatan luar biasa dari perempuan di komunitasnya.

Dalam suasana perayaan Hari Perempuan Internasional 2025, mari kita berikan penghargaan kepada para Perempuan Tangguh seperti Syaeun yang telah membuka jalan bagi kesetaraan gender dan membangun ketangguhan bencana di komunitas mereka. Melalui Program SIAP SIAGA, Australia dan Indonesia bekerjasama untuk dapat lebih memberdayakan perempuan luar biasa seperti Syaeun, yang aktif menyelamatkan nyawa dan memastikan tidak ada yang tertinggal saat menghadapi bencana.

Bersama-sama, mari kita dukung langkah mereka menuju masa depan yang lebih baik dan siaga menghadapi bencana!