
The Garda SIAGA Policy Bootcamp 2024 integrated disaster risk reduction (DRR) and climate change adaptation into policy frameworks through a cross-sectoral collaborative approach. This workshop engaged 26 participants from national and regional institutions.
Baca SelengkapnyaLaporan Kegiatan Garda SIAGA Policy Bootcamp
In her address, Catherine Meehan highlighted that knowledge exchange is vital for innovation and shared learning in disaster risk reduction (DRR). "This is a key focus of the Australian Government’s collaboration with Indonesia in disaster management programs. This meeting aims to strengthen networks and support the development of inclusive, resilient communities
Baca SelengkapnyaPerumusan Kebijakan Kebencanaan Butuh Penyelarasan Pengetahuan
Gultik, in collaboration with the SIAP SIAGA Program, once again presents a casual but serious discussion entitled "Implementation of the Disaster Resilient Village Program (Destana) to Strengthen Local Resilience".
Baca SelengkapnyaImplementasi Program Desa Tangguh Bencana (Destana) untuk Menguatkan Ketangguhan Lokal
General Manager Hotel Sanur Resort Watujimbar IB Cendra menuturkan, para pelaku wisata sadar bahwa mereka bekerja dengan risiko yang tinggi. Hotel yang ia kelola, misalnya, bisa menampung 500 – 600 tamu per hari. Oleh karena itu, pengelola hotel beserta staf harus memahami potensi bencana dan mitigasinya agar tidak ada yang menjadi korban ketika sewaktu-waktu bencana tiba. SKB menjadi sangat penting bagi hotel yang di dalamnya melibatkan banyak orang. Adanya SKB juga berdampak positif secara bisnis. Terlebih tamu mancanegara umumnya lebih paham risiko bencana sehingga kerap menanyakan kesiapan hotel dalam menangani situasi darurat saat hendak memesan kamar. Hal itu juga berlaku bagi tamu-tamu yang akan mengadakan pertemuan di hotel. “Nah, kesempatan berbisnis jadi terbuka dengan sertifikasi ini, bahwa tim di hotel sudah punya skill dan pengetahuan untuk menangani situasi darurat. Jadi akan lebih dipercaya dan calon tamu merasa confidence,” katanya.
Baca SelengkapnyaMenjaga Rasa Aman Wisatawan dengan SKB
Previously, funds were mainly used for emergency purchases, such as clean water during droughts. “With PKD, villages understand the importance of allocating budgets for pre-disaster and recovery efforts, such as constructing preparedness posts and organising disaster training,” he explained.
Baca SelengkapnyaMemacu Ketangguhan Melalui Inovasi di Lomba Desa
Upaya menata energi kerelawanan dan pembagian peran itu saat ini dilakukan bersamaan dengan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) bagi Desa Dinas dan Desa Adat Tangguh Bencana bagi Desa Adat. FPRB Bali bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di level provinsi maupun kabupaten berupaya mendorong hal itu dengan dukungan dari Program SIAP SIAGA.
Baca SelengkapnyaMenata Daya Kerelawanan Warga Bali
Sandiaga Uno emphasised his support for establishing the SKB Multisector Communication Forum. "This forum can generate strategic solutions in tourism policy, maintaining tourists’ security, comfort, and safety to improve the image of Indonesia's tourism," he said.
Baca SelengkapnyaForum Komunikasi Multipihak untuk Akselerasi Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana di Bali
Buku ini memberikan panduan komprehensif untuk menerapkan sertifikasi kesiapan bencana dalam sektor pariwisata Bali. Dokumen ini menguraikan mekanisme akreditasi, aspek penilaian, dan indikator kepatuhan untuk membantu bisnis pariwisata dalam memahami dan menavigasi proses sertifikasi.
Baca SelengkapnyaPanduan Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana untuk Dunia Pariwisata Provinsi Bali 2024