Gultik (Pegulatan Politik) bekerja sama dengan Program SIAP SIAGA, kembali menghadirkan perbincangan santai tapi serius seputar manajemen risiko bencana dalam Podcast Potret SIAGA. Episode 2 kali ini bertajuk “Resiliensi Berkelanjutan: Tangguh Hadapi Bencana, Tangguh Antisipasi Perubahan Iklim".
Baca SelengkapnyaSustainable Resilience: Resilient in Facing Disasters, Resilient in Anticipating Climate Change CopyGultik (Pegulatan Politik) bekerja sama dengan Program SIAP SIAGA, kembali menghadirkan perbincangan santai tapi serius seputar manajemen risiko bencana dalam Podcast Potret SIAGA. Episode 2 kali ini bertajuk “Resiliensi Berkelanjutan: Tangguh Hadapi Bencana, Tangguh Antisipasi Perubahan Iklim".
Baca SelengkapnyaResiliensi Berkelanjutan: Tangguh Hadapi Bencana, Tangguh Antisipasi Perubahan IklimThe book "Outcome Document of the 2nd Global Forum for Sustainable Resilience 2024," held in Jakarta on September 11-12, 2024, aims to enhance discussions on sustainable resilience in addressing climate change and disaster management.
Baca SelengkapnyaDokumen Hasil GSFR 2024Pelibatan aktor lokal dalam manajemen risiko bencana kini semakin kuat dengan adanya komitmen Pemerintah Indonesia terhadap konsep Resiliensi Berkelanjutan. Aktor lokal yang tinggal di kawasan rawan bencana menyimpan segudang kearifan lokal; yang mampu memperkaya kebijakan manajemen risiko bencana lebih dalam. Sehingga, pemberdayaan mereka sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana merupakan langkah strategis untuk mendorong ketangguhan terhadap bencana, adaptasi perubahan iklim, serta pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMemberdayakan Aktor Lokal Sebagai Garda Depan Penanggulangan BencanaDiskusi ini menjadi langkah menuju perhelatan The Global Forum For Sustainable Resilience 2024 yang akan fokus pada resiliensi berkelanjutan terkait pembelajaran 20 tahun tsunami di Samudera Hindia. Beberapa prinsip resiliensi berkelanjutan adalah satu kesatuan yang utuh, platform bersama, dan sinergi antarpihak.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang Berorientasi pada Manusia Bisa Mendorong ResiliensiGlobal collaboration is important because currently, disaster risks are increasingly diverse on a wide scale, for example, the impact of climate change. In this regard, Lu'lu added that currently there is no single framework that can overcome disaster problems globally.
Baca SelengkapnyaMencapai Resiliensi Berkelanjutan dengan Melokalkan Komitmen Global“Outcome Document: Global Forum for Sustainable Resilience” dari acara yang dilaksanakan pada Maret 2023 di Jakarta ini menguraikan diskusi utama tentang integrasi pengurangan risiko bencana, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan. Forum yang didukung oleh badan-badan internasional dan nasional ini menekankan kepada perlunya infrastruktur, teknologi, dan keterlibatan masyarakat yang tangguh untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pemulihan bencana.
Baca SelengkapnyaOutcome Document: Global Forum for Sustainable Resilience