Tag: Kebijakan

pexels raw image6 10344904

Mendorong Ketangguhan Pulau-pulau Kecil

Perangkat kajian ketangguhan bencana di pulau kecil itu dikembangkan FPRB NTB dan perwakilan BPBD NTB sebagai koordinator, bersama Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi (KONSEPSI) yang didukung Program SIAP SIAGA. Perangkat kajian ini mengadaptasi tiga model sekaligus yaitu indikator Desa Tangguh Bencana (Destana), ketangguhan pulau dan wilayah pesisir, dan sustainable livelihood.
Baca SelengkapnyaMendorong Ketangguhan Pulau-pulau Kecil
470155903 884917437166262 1047885425239706959 n

BPBD NTB Luncurkan Aplikasi SIAGA NTB

Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Izzuddin Mahili menyambut baik aplikasi SIAGA NTB ini. Menurutnya, kecepatan informasi sangat dibutuhkan dan bisa menjadi bahan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, informasi yang ada di dalam aplikasi tersebut menjadi bentuk keterbukaan informasi penanggulangan bencana di Provinsi NTB. Dia berharap aplikasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, bukan hanya untuk masyarakat NTB, tapi siapa pun yang kebetulan berkegiatan di NTB. “Semoga (aplikasi) ini memudahkan akses informasi kebencanaan di daerah kita,’’ ujarnya.
Baca SelengkapnyaBPBD NTB Luncurkan Aplikasi SIAGA NTB
469124339 879705207687485 402458484504411161 n

Perumusan Kebijakan Kebencanaan Butuh Penyelarasan Pengetahuan

In her address, Catherine Meehan highlighted that knowledge exchange is vital for innovation and shared learning in disaster risk reduction (DRR). "This is a key focus of the Australian Government’s collaboration with Indonesia in disaster management programs. This meeting aims to strengthen networks and support the development of inclusive, resilient communities
Baca SelengkapnyaPerumusan Kebijakan Kebencanaan Butuh Penyelarasan Pengetahuan
Kuta Beach 6924448550

Menjaga Rasa Aman Wisatawan dengan SKB

General Manager Hotel Sanur Resort Watujimbar IB Cendra menuturkan, para pelaku wisata sadar bahwa mereka bekerja dengan risiko yang tinggi. Hotel yang ia kelola, misalnya, bisa menampung 500 – 600 tamu per hari. Oleh karena itu, pengelola hotel beserta staf harus memahami potensi bencana dan mitigasinya agar tidak ada yang menjadi korban ketika sewaktu-waktu bencana tiba. SKB menjadi sangat penting bagi hotel yang di dalamnya melibatkan banyak orang. Adanya SKB juga berdampak positif secara bisnis. Terlebih tamu mancanegara umumnya lebih paham risiko bencana sehingga kerap menanyakan kesiapan hotel dalam menangani situasi darurat saat hendak memesan kamar. Hal itu juga berlaku bagi tamu-tamu yang akan mengadakan pertemuan di hotel. “Nah, kesempatan berbisnis jadi terbuka dengan sertifikasi ini, bahwa tim di hotel sudah punya skill dan pengetahuan untuk menangani situasi darurat. Jadi akan lebih dipercaya dan calon tamu merasa confidence,” katanya.
Baca SelengkapnyaMenjaga Rasa Aman Wisatawan dengan SKB