Setelah terbentuknya ULD-PB, Opdis memiliki peranan penting dalam penanggulangan bencana. “ULD-PB bisa dipandang sebagai instrumen yang akan mendorong perubahan paradigma penanggulangan bencana untuk kalangan penyandang disabilitas, yang sebelumnya hanya sebagai obyek, bahkan obyek yang kurang terlihat, sehingga sekarang dapat menjadi aktor kebencanaan. Melalui ULD-PB, penyandang disabilitas diharapkan mampu untuk menyelamatkan diri sendiri bahkan orang lain.
Baca SelengkapnyaTransformasi Peran Penyandang Disabilitas di Jawa TimurMelihat situasi tersebut, Program SIAP SIAGA bersama BPBD Provinsi NTB dan Forum Pengurangan Risiko Bencana NTB mendesain perangkat kajian yang mengadaptasi tiga model sekaligus yaitu merujuk pada indikator destana, ketangguhan pulau kecil dan wilayah pesisir, dan sustainable livelihood. Integrasi terhadap tiga model tersebut adalah yang pertama kali ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInovasi Kajian Ketangguhan Bencana Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil dari Gili Tramena“Bencana yang bersifat alam kami menyebutnya panca bayameliputi linuhbaya (bencana yang disebabkan oleh gempa bumi), erbaya (bencana yang disebabkan oleh air), agnibaya (bencana yang disebabkan oleh api) bayubaya (bencana yang disebabkan oleh angin), dan jiwabaya (bencana atau bahasa yang terkait dengan kondisi psikologis). Sedangkan yang nonalam disebut geringbaya’, terang Sudiana.
Baca SelengkapnyaMerintis Ketangguhan Bencana yang Berkelanjutan di Desa Adat di BaliUntuk itu, salah satu pekerjaan rumah yang harus dikerjakan adalah bagaimana memastikan agar seluruh unsur penanggulangan bencana mulai dari pemerintah, komunitas warga, dunia bisnis, perguruan tinggi, dan media massa bisa memahami mengapa GEDSI sangat penting. “Yang penting memang membangun mindset dulu. Kemarin orang kenal Gender, tetapi belum memahami soal disabilitas dan inklusi,”.
Baca SelengkapnyaMendorong Penyandang Disabilitas Menjadi Agen Perubahan Penanggulangan Bencana“Kami menyebutnya sebagai keterlibatan bermakna, karena HWDI NTB benar-benar dilibatkan secara mendalam hingga ke proses pengambilan keputusan. Pendapat berupa usulan dan masukan dari kami benar-benar diperhatikan. Kami diberi ruang peran yang cukup signifikan,” lanjut Sri. “Tidak mudah bagi organisasi penyandang disabilitas, apalagi perempuan penyandang disabilitas, untuk membangun relasi dengan lembaga lain. Sebab dua isu utama yang kami perjuangkan, yakni perempuan dan disabilitas, bukan termasuk hal yang biasanya mendapat perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan Bermakna Penyandang Disabilitas untuk Penanggulangan Bencana yang InklusifPusdalops PB telah memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga maupun wisatawan yang datang ke Provinsi NTT. Hal ini dikarenakan data dan informasi akurat yang diberikan. Data yang disediakan sudah terverifikasi dengan proses pengumpulan data yang efektif. INATana memungkinkan data entri kebencanaan dilakukan langsung oleh Kabupaten/kota dalam format yang terintegrasi dengan sistem di provinsi dan sesuai dengan sistem nasional.
Baca SelengkapnyaMembenahi Tata Kelola Informasi Untuk Mendorong Kesiapsiagaan