General Manager Hotel Sanur Resort Watujimbar IB Cendra menuturkan, para pelaku wisata sadar bahwa mereka bekerja dengan risiko yang tinggi. Hotel yang ia kelola, misalnya, bisa menampung 500 – 600 tamu per hari. Oleh karena itu, pengelola hotel beserta staf harus memahami potensi bencana dan mitigasinya agar tidak ada yang menjadi korban ketika sewaktu-waktu bencana tiba. SKB menjadi sangat penting bagi hotel yang di dalamnya melibatkan banyak orang. Adanya SKB juga berdampak positif secara bisnis. Terlebih tamu mancanegara umumnya lebih paham risiko bencana sehingga kerap menanyakan kesiapan hotel dalam menangani situasi darurat saat hendak memesan kamar. Hal itu juga berlaku bagi tamu-tamu yang akan mengadakan pertemuan di hotel. “Nah, kesempatan berbisnis jadi terbuka dengan sertifikasi ini, bahwa tim di hotel sudah punya skill dan pengetahuan untuk menangani situasi darurat. Jadi akan lebih dipercaya dan calon tamu merasa confidence,” katanya.