
KBRN, Mataram: Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terus menguatkan kerja sama mereka di bidang penanggulangan bencana melalui Program SIAP SIAGA. Program ini bertujuan untuk mendukung Pemerintah Indonesia meningkatkan kapasitasnya dalam mencegah, mempersiapkan diri, menanggapi, dan memulihkan diri dari bencana, sambil meningkatkan kerja sama kemanusiaan di wilayah Indo-Pasifik.
Untuk itu, Program SIAP SIAGA mengadakan kegiatan Joint Monitoring Mission (JMM) 2023 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dari 31 Oktober hingga 1 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau implementasi program SIAP SIAGA di wilayah NTB yang sudah berjalan sejak tahun 2019.
Lucy Dickinson, Team Leader SIAP SIAGA, menyatakan bahwa JMM adalah mekanisme penting bagi para pemangku kepentingan di tingkat nasional maupun regional, serta mitra kerja sama, untuk bersama-sama memantau dan mengukur berbagai inisiatif yang telah dilakukan di Provinsi NTB. JMM 2023 secara khusus fokus pada perkembangan implementasi Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Bencana (SPM-SUB) serta percepatan Desa Tangguh Bencana (Destana).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan SIAP SIAGA atas partisipasinya dalam JMM 2023, serta untuk kemitraan dan dukungan yang terus berlanjut sejak program ini dimulai pada 2019,” kata Lucy Dickinson di Mataram, Selasa (31/10/2023).
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Pemerintah Australia atas kepemimpinan mereka dalam program ini, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan seluruh mitra pemerintah di NTB yang menerima kami selama kunjungan ini,” imbuhnya.
Lucy menjelaskan, kegiatan JMM 2023 pada hari pertama fokus pada evaluasi pendekatan SIAP SIAGA dan hasilnya di tingkat provinsi. Ini melibatkan pemantauan pencapaian program secara khusus, diskusi tentang sistem pengelolaan bencana yang didukung oleh SIAP SIAGA, serta pertemuan dengan Sekretaris Daerah NTB.
Agenda hari kedua kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan beberapa mitra pemerintah desa. JMM 2023 diharapkan dapat menghasilkan laporan rinci berdasarkan hasil pemantauan lapangan dan cerita perubahan, serta rekomendasi untuk langkah selanjutnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. Fathurrahman, menyambut baik dukungan Pemerintah Australia dalam bidang penanggulangan risiko bencana di NTB. Ia mengatakan, Provinsi NTB memiliki risiko bencana tinggi dengan 13 jenis risiko bencana yang berbeda, sehingga kesadaran dan kapasitas masyarakat dan pemerintah setempat perlu terus ditingkatkan dalam hal ketangguhan bencana.
Kemitraan yang dibangun dengan pemerintah Australia melalui Program SIAP SIAGA di tingkat lokal diharapkan dapat terus didukung oleh Pemerintah Provinsi NTB. “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Australia atas Program SIAP SIAGA. Dengan keberadaan program ini di tingkat desa, kita dapat memperkuat ketangguhan masyarakat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut,” kata Fathurrahman.
Kerja sama antara Australia dan Indonesia melalui Program SIAP SIAGA terus menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kemampuan dan ketahanan Indonesia dalam menghadapi bencana. Kegiatan JMM 2023 ini menjadi bukti nyata komitmen kedua negara untuk bersatu melawan ancaman bencana di wilayah Indo-Pasifik.

Program SIAP SIAGA adalah Kemitraan Australia-Indonesia yang bertujuan untuk menguatkan ketangguhan bencana di Indonesia dan Kawasan Indo-Pasifik
HUBUNGI KAMI
Kami akan senang mendengar dari Anda.
Jangan ragu untuk menghubungi menggunakan detail di bawah ini.
Alamat:
SIAP SIAGA
Treasury Tower 59th Floor, District 8 SCBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 52 – 53
Jakarta Selatan, 12190, Indonesia
Telepon: +6221 7206616
Email: siap.siaga@thepalladiumgroup.com