Komunikasi Perubahan Perilaku Untuk Pengurangan Risiko Bencana: Toolkit (Versi 1.0)

Melalui mekanisme kemitraan dengan SIAPSIAGA, MDMC dan LPBI NU menguji pendekatan baru untuk mempromosikan kesadaran dasar dan perubahan perilaku di sekolah dan komunitas terpilih. LPBI-NU melaksanakan kegiatan di 112 komunitas di 18 desa di delapan kabupaten di tiga provinsi melalui konten komunikasi risiko untuk perubahan perilaku. MDMC bekerja sama dengan pemangku kepentingan utama di sektor pendidikan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi risiko bencana, menguji coba pendekatan sekolah aman di 14 SMA/SMK, dan menguji SOP (Prosedur Operasi Standar) untuk penanganan insiden dan proses koordinasi internal.

Setelah menyelesaikan kegiatan ini, SIAP SIAGA, melakukan kajian partisipatif untuk memfasilitasi refleksi atas pendekatan dan hasil serta efektivitas kegiatan yang dilaksanakan dan untuk mengidentifikasi pembelajaran dan rekomendasi. Sebagai hasil Tinjauan Partisipatif, disepakati untuk bersama-sama mengembangkan perangkat untuk menguraikan kerangka umum kegiatan komunikasi perubahan perilaku.

Toolkit ini dimaksudkan sebagai panduan umum untuk organisasi yang tertarik atau merencanakan kegiatan komunikasi perubahan perilaku terkait dengan pengurangan risiko bencana. Ini bertujuan untuk menawarkan pendekatan yang mempromosikan prinsip-prinsip pembangunan yang berpusat pada masyarakat, lokal dan inklusif.