The book "Outcome Document of the 2nd Global Forum for Sustainable Resilience 2024," held in Jakarta on September 11-12, 2024, aims to enhance discussions on sustainable resilience in addressing climate change and disaster management.
Entering its fifth year, the SIAP SIAGA Program conducted a Joint Monitoring Mission (JMM) in East Java from 3-5 September 2024. This activity aimed to evaluate performance and discuss achievements and lessons learned with relevant stakeholders
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Ratusan warga di sejumlah desa di Kecamatan Winongan ikuti simulasi "Siap Siaga", kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Australia dalam menangani bencana alam yang terjadi. Simulasi yang dilakukan ini dalam rangka Misi Pemantauan Bersama atau Joint Monitoring Mission (JMM) 2024 oleh Program Siap Siaga di Jawa Timur.
Program SIAP SIAGA tahun 2024 dilakukan di 4 propinsi di Indonesia. Propinsi Jawa Timur sendiri menetapkan Kabupaten Pasuruan sebagai tempat kegiatan, ada dua tempat lokasi untuk pelaksanaan nya hari ini , yakni Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari dan di lapangan Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, tempat awak media meliput. Rabu,(4/9).
Joint Monitoring Mission atau JMM Australia-Indonesia tidak hanya berbicara tentang program berbasis komunitas yang membangun kesiap siagaan dan ketahanan masyarakat menghadapi bencana.
JMM Australia-Indonesia juga melibatkan penyandang disabilitas dalam program ini. Keterlibatan penyandang disabilitas dalam program penanganan bencana dinilai sangat penting.
Joint Monitoring Mission atau JMM Australia-Indonesia tidak hanya berbicara tentang program berbasis komunitas yang membangun kesiap siagaan dan ketahanan masyarakat menghadapi bencana.
JMM Australia-Indonesia juga melibatkan penyandang disabilitas dalam program ini. Keterlibatan penyandang disabilitas dalam program penanganan bencana dinilai sangat penting.
Program SIAP SIAGA menggelar Misi Pemantauan Bersama (Joint Minitoring Mission/JMM) di Jawa Timur, Selasa (3/9/2024) hingga Kamis (5/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap antisipasi menghadapi potensi bencana di Jatim. SIAP SIAGA merupakan Kemitraan Australia-Indonesia untuk Manajemen Risiko Bencana.
Unit Layanan Disabilitas Penanganan Bencana (ULDPB) menjadi inisiatif terbaru yang dihadirkan oleh Program Siap Siaga, hasil kerja sama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Pemerintah Australia. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat inklusivitas dalam penanganan bencana di Jawa Timur, dengan fokus khusus pada komunitas disabilitas.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyambut baik Program Siap Siaga yang merupakan kemitraan Australia-Indonesia untuk manajemen risiko bencana guna meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, menanggapi, dan memulihkan diri dari bencana.